Setelah mengetahui spesifikasi printer yang diinginkan, barulah menentukan jenisnya. Jenis ini sendiri sebaiknya disesuaikan juga dengan dana dan kebutuhan yang ada. Masing-masing jenis selain berbeda secara fisik, proses kerjanya juga menggunakan teknologi yang berbeda.
1. Dot Matrix
Dot matrix adalah jenis printer yang sudah ada sebelum tiga jenis printer yang sudah disebutkan tadi. Printer ini mencetak dengan cara diketuk seperti halnya mesin tik. Bahkan untuk warnanya pun masih menggunakan pita. Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
Printer dot matrix sangat murah, begitu pula dengan tintanya. Namun, printer dot matrix selain berisik pada saat bekerja juga sangat lamban. Belum lagi kemampuan printer dalam mencetak warna sangat terbatas. Paling banyak hanya ada dua warna cetakan yang dapat digunakan.
2. Printer Inkjet
Ada dua alasan yang membuat seseorang menjatuhkan pilihan pada printer inkjet. Yang pertama adalah kualitas warna, lalu yang kedua adalah harga printer yang relatif murah. Inkjet mencetak dengan cara memasukkan satu demi satu titik warna ke area gambar. Cara inilah yang membuat hasil yang diperoleh dari printer Inkjet sangat baik. Namun, cara ini juga memiliki kelemahan, yaitu waktu pencetakan menjadi lebih panjang. Harga mencetak selembar kertasnya juga lebih mahal ketimbang dengan menggunakan printer laser.
Oleh sebab itu, inkjet tidak dianjurkan oleh perusahaan besar atau seseorang yang kebutuhan mencetaknya sangat tinggi. Tetapi bagi Anda home user yang tidak menggunakan printer terlalu sering, dapat memilih inkjet.
3. Printer Laser
Kemampuan printer laser dalam mencetak sangat cepat. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Harga tintanya pun masih lebih murah untuk jumlah cetakan yang sama. Hanya saja, harga printer laser lebih mahal ketimbang inkjet, apalagi untuk yang berwarna.
Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam dan hemat biaya tinta. Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoranperkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.
4. Dye Sublimation
Printer ini memang masih terhitung cukup mahal. Meskipun gambar dapat dikatakan menyerupai hasil cetakan film. Saat ini, ia memang belum dapat mencetak pada ukuran kertas yang besar sehingga ukurannya juga dapat dikatakan kecil. Printer ini biasanya dapat digunakan langsung dengan kamera tanpa perantara komputer. Karena selain dilengkapi dengan konektor USB, ia juga dilengkapi dengan card reader. Kini juga sudah tersedia printer photo portable yang dapat juga digunakan sebagai slide show.
0 komentar:
Posting Komentar